Jus Alpukat di Jus Masa Lalu selalu menggunakan buah Alpukat Asli 100% yang segar dan di potong ditempat, setelah dibuat menjadi jus-pun kami tidak pernah menambahkan bahan pengawet. Sehingga, Jus Alpukat pun rentan mengalami perubahan warna. Apa-sih sebenenarnya penyebab yang membuat Jus Alpukat Segar tiba-tiba berubah warna? Simak yuk!
Perubahan warna pada jus alpukat umumnya disebabkan oleh proses oksidasi. Ketika daging buah alpukat terkena udara, senyawa fenolik di dalamnya akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan enzim polifenol oksidase. Enzim inilah yang menyebabkan perubahan warna menjadi kecoklatan. Proses ini sama seperti ketika apel yang sudah dipotong berubah warna setelah beberapa saat terpapar udara.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Warna
- Lama Paparan Udara : Semakin lama jus alpukat terpapar udara, semakin cepat pula proses oksidasi terjadi.
- Suhu : Suhu yang hangat akan mempercepat reaksi oksidasi.
- Kematangan Alpukat : Alpukat yang matang cenderung lebih cepat berubah warna karena konsentrasi senyawa fenoliknya lebih tinggi.
Apakah Jus Alpukat yang Berubah Warna Masih Aman Dikonsumsi?
Meskipun warna jus alpukat berubah, secara umum masih aman untuk dikonsumsi. Perubahan warna hanya mempengaruhi tampilan, bukan rasa atau kandungan nutrisinya. Namun, jika jus alpukat sudah berbau tidak sedap atau berlendir, kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
Cara Mencegah Perubahan Warna :
- Konsumsi Jus Alpukat sesegera mungkin setelah dibuat untuk mendapatkan rasa yang terbaik.
- Simpan di Kulkas pada suhu dingin untuk memperlambat proses oksidasi.
- Simpan jus alpukat dalam wadah kedap udara untuk meminimalkan kontak dengan udara.
Dengan mengikuti tips-tips diatas, Anda dapat menikmati jus alpukat yang segar dan sehat setiap saat bersama Jus Masa Lalu!